jenis-jenis lampu

Sabtu, 17 Desember 2011

Lampu LED Philips
Jika kita bicara tentang cahaya, maka hal yang kita pikirkan adalah Lampu. Dan jika kita berpikir tentang lampu, maka yang terlintas adalah : Lampu yang terang, berumur panjang, tetapi hemat dalam konsumsi energi listrik. Lalu lampu seperti apa yang sebaiknya kita gunakan di rumah kita sebagai sumber cahaya di saat senja telah tiba?

Dengan semakin berkembangnya inovasi di bidang teknologi, sekarang telah banyak beredar berbagai jenis lampu yang bisa di pakai sebagai alat pencahayaan di rumah kita. Lampu pijar - neon, bohlam, dari berbagai merk akan dengan mudah ditemukan di toko-toko di sekitar rumah kita. Dari semua jenis-jenis lampu tersebut, anda bisa mempertimbangkan jenis lampu baru yang memiliki kriteria bersinar terang, berumur panjang dan hemat listrik, yaitu Lampu LED.

Lampu LED yang merupakan singkatan dari Light Emiting Diode memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh lampu-lampu jenis lain. Sinarnya yang nyaman sangat baik untuk pencahayaan bagi kita dan tentunya bagi anak-anak kita, terutama saat mereka belajar atau tengah membaca buku, karena Lampu LED memancarkan cahaya yang memiliki nuansa putih alami yang nyaman bagi mata sehingga tidak menimbulkan silau.

Disamping itu, Teknologi LED yang merupakan pengembangan dari semikonduktor yang di terapkan dalamnya membuat lampu LED ini jauh lebih hemat dalam konsumsi daya listrik di bandingkan lampu-lampu jenis lainnya. Maka tidak heran Teknologi LED ini juga mulai di terapkan dalam layar monitor dan televisi LCD (Liquid Crystal Display) . Dengan lampu LED, sekitar 15-25% dari listrik yang dikonsumsi diubah menjadi cahaya, hal tersebut tentunya membuat Lampu jenis ini lebih sedikit mengeluarkan Panas dan cenderung memiliki Daya tahan pakai yang jauh lebih panjang serta otomatis mampu menghemat sampai dengan 80% energi listrik yang dipakai – yang tentunya berarti juga efisiensi yang cukup signifikan dalam hal biaya Listrik. Bayangkan saja, dengan daya kekuatan 17 Watt, Lampu LED mampu bersinar setara dengan Lampu Konvensional berkekuatan 100 Watt.
Lampu LED Philips

Sebagian besar lampu-lampu jenis konvensional cenderung memancarkan radiasi panas sesaat setelah dihidupkan. Radiasi Panas tersebut lama kelamaan membuat kondisi fisik menjadi tidak nyaman, dan juga radiasi panas lampu konvensional tersebut mampu mengubah suasana dan nuansa dekorasi Interior rumah, karena panas yang dikeluarkan dari pijar lampu konvensional memiliki efek seperti api yang mampu mengubah warna cat dinding. Pada lampu Philips LED, panas dari pijar lampu telah diminimalisir semaksimal mungkin karena design lampu LED menawarkan manajemen panas yang efisien.

Lampu LED Philips
Sudah saatnya bagi anda yang ingin memiliki suasana nyaman dan elegan di rumah anda untuk mempertimbangkan beralih ke Lampu LED, karena LED memiliki semua kriteria yang sesuai dengan kebutuhan anda : Terang - Hemat Listrik dan Tahan Lama, dan anda tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih, karena lampu LED memiliki perlengkapan dan Interface yang sama dengan alat kelengkapan pada lampu konvensional.

Lampu yang ramah lingkungan, tidak beracun dan mudah untuk di daur ulang, hemat dalam konsumsi energi, design yang fleksibel dan dinamis, berteknologi canggih, semuanya ada dalam Lampu LED.

0 komentar:

Posting Komentar

 
ELEKTRONIK © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting